Perbedaan Antara BNI Syariah dan BNI Konvensional

Apa yang ada di pikiran anda ketika anda mendengar kata BNI ?

Buat kalian pasti itu sudah tidak asing lagi ya dengan kata itu ?

BNI ini merupakan salah satu bank yang terkenal di Indonesia. BNI juga merupakan salah satu bank yang banyak di minati oleh masyrakat Indonesia karena terkenal dengan murahnya potongan setiap bulannya.

Namun perlu diketahui bahwa ada dua jenis bank BNI yaitu BNI syariah dan BNI konvensional.


Sebagian orang pasti sudah tahu apa perbedaan antaraBNI syariah dan BNI konvensional, namun masih banyak juga yang belum faham dan bertanya-tanya apa itu perbedaan diantara keduanya.

Nah buat kalian yang masih bingung dan bertanya-tanya apa sih perbedaan antara BNI syariah dan BNI konvensional, tenang saja kali ini saya akan mengulas lebih dalam apa perbedaan di antara keduanya.

Sebelum saya menjelaskan tentang apa itu perbedaan BNI syariah dan BNI konvensional, saya terlebih dahulu akan menjelaskan masing-masing pengertian bank syariah dan bank konvensional.

Bank Syariah
Dapat kita ketehaui berdasarkan nama belakang dari bank tersebut yaitu syariah. Berbeda dengan bank konvensional, bank syariah ini menetapkan operasi kerjanya sesuai dengan hukum dan aturan Islam.
Kemudian untung yang didapat dari bank syariah itu sendiri yaitu dari uang tabungan masyrakat yang digunakan untuk usaha. Jika usaha tersebut mendapatkan hasil dan keuntungan, maka hasil dan keuntungan tersebut akan dibagikan kepada pihak bank dan nasabah yang disebut dengan nisbah.

Bank Konvensional
Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, bank konvensional adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Ada macam-macam bank yang termasuk dalam bank konvensional yaitu BNI, BRI, BCA, Mandiri dan masih banyak yang lainnya.

Bank konvensional ini menjalankan operasinya dengan sistem bunga. Adapun besaran bunganya sudah ditentukan berdasarkan prosedur dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Jadi keuntungan dari bank konvensional diperoleh dari adanya bunga yang diambil dari tabungan para nasabah.

Itu tadi perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional secara umum. Kemudian saya akan menjelaskan apa perbedaan BNIsyariah dan BNI konvensional secara spesifik.


Perbedaan BNI Syariah dan BNI Konvensional
1.    Sistem Akad
Pada BNI syariah semua transaksi harus berdasarkan akad yang di tentukan oleh syariat. Jadi semua jenis transaksi berjalan sesuai dengan hukum dan aturan islam yang sudah ditetapkan.

Sedangkan pada BNI konvensional, proses transaksi baik tabungan, giro, ataupun deposito tidak sesuai dengan syariat islam. Proses transaksi berjalan dengan sistem bunga.
2.     
     Imbalan
Pada bagian imbalan ini BNI syariah menggunakan sistem pendekatan profit sharing. Artinya dana yang didapat disalurkan kepada pembiayaan. Keuntungan yang didapat dari pembiayaan tersebut dibagi dua untuk pihak bank dan pihak nasabah. Pembagian tersebut dijalankan sesuai dengan peraturan dan perjanjian yang sudah dibuat sebelumnya.

Sedangkan BNI konvensional menerapkan sistem konsep biaya (cost concept) untuk menghitung besarnya keuntungan. Artinya bunga yang dijanjikan oleh bank di awal kepada nasabah merupakan ongkos atau biaya yang harus dibayar oleh pihak bank.

3.    Sasaran Kredit atau Pembiayaan
Para nasabah BNI syariah menyadari bahwa uang tabungan mereka akan dipinjamkan kepada orang-orang yang ingin membuka usaha. Kemudian proses simpan pinjem itu juga sesuai dengan syariah islam yang memntingkan dan memikirkan halal dan haramnya tujuan para masyarakat.

Sedangkan para nasabah yang menabung di BNI konvensional, mereka tidak sadar bahwa tabungan mereka akan di pinjamkan kepada orang-orang yang tidak memikirkan halal dan haramnya usaha yang akan mereka buat.

4.    Bunga
Sesuai dengan syariah islam bahwa bunga adalah riba, maka didalam islam tidak menganal istilah bunga karena itu haram. Maka dari itu BNI syariah tidak menetapkan sistem bunga dalam operasi mereka.

Sedangkan untuk BNI konvensional yang tidak menggunakan hukum atau syariah islam, maka mereka masih menerapkan sistem bunga atau riba untuk mendapatkan keuntungan.

5.    Produk
Didalam hal ini, BNI syariah membrikan pinjaman kepada peminjam dalam bentuk kerja sama atas dasar kemitraan, seprti pronsip bagi hasil.

Sedangkan pada BNI konvensional dalam sistem peminjamannya terdapat deposito, pinjaman uang tunai berbunga, dan lain sebagainya.

Nah itu tadi penjelasan seputar perbedaan BNI syariahdan BNI konvensional. Jadi sekarang kalian bisa tahu kan apa itu syariah dan apa itu konvensional. Sekarang kalian udah enggak bingung lagi kan kalau surh bedain apa itu BNI syariah dan apa itu BNI konvensional. 

Sumber           : https://paulustheodore.wordpress.com
                         http://www.sarjanaku.com